“Saya terganggu dalam belajar” ungkapan ini memang enggak asing ditelinga kita sebagai pelajar atau mahasiswa. Sebenarnya kalimat “ saya tergangu dalam belajar” itu tanda-tanda adanya kesulitan yang mengahalangi prosesor otak kita untuk berkreasi. Kesulitan atau ganguan apa sich yang dialami kita sehingga kita malas belajar.
Coba kita bahas satu demi satu kesulitan tersebut :
1. Enggak bisa konsentrasi ketika belajar apalagi sama matakuliah atau pelajaran yang memang bikin kita boring alias jenuh.
2. Tugas yang menumpuk bikin kita malas untuk membagi waktu.
3. Cara baca kita lemah dan enggak tahu mana yang penting dan yang tidak perlu kita hafal.
4. Buku catatan kurang lengkap, tidak ada buku diktat atau buku pegangan.
5. Rasa benci, enggan terhadap sebagian matkul /pelajaran ditambah komunikasi yang buruk terhadap guru / dosennya.
6. Persepsi jelek bahwa memang ada beberapa materi yang benar-benar sulit dan kegagalan dalam materi tersebut yang wajar.
7. Pergaulan negative
8. Kondisi kesehatan dan perasaaan yang resah, problematika keluarga yang dapat mengganggu akal pikiran dan melemahkan daya ingat.
Belajar ? harus! Apa boleh buat memang keharusan kita sebagai masiswa atau pelajar. Kalau tidak, namanya apa dong! Senang atau enggak, kita memang dituntut untuk menguasai setiap ,mata pelajaran yang ada dalam kurikulum. Terserah deh nanti kita mau menekuni bidang apa semua harus kita ikuti.
Kesal? Kayanya sih enggak perlu. Toh semua ilmu pasti ada gunanya. Sekarang belum terlihat, yang ada Cuma kesal saja. Padahal,siapa tahu suatu hari kelak kita bis nikmatin kegunaanya.
Banyak belajar banyak lupa, jarang belajar jarang lupa ngagak belajar enggak lupa? Ach itu c omongan orang yang malas belajar. Yang bener, ketika belajar justru kita melatih prosesor otak kita. Makin banyak latiahan makin bagus dech hasilnya.
Sebelum kita memulai belajar dan memperbaiki cara belajar, kita harus melakukan persiapan-persiapan yang merupakan dasar dalam menata cara belajar yang baik dan efektif, yaitu sebagai berikut :
1. Hadir dalam jam matkul serta tidak pernah absen
2. Mengetahui tempat yang sesuai menurut kita untuk belajar ,bisa dimana saja dan kapan saja.
3. Menata dan menyiapkan buku-buku catatan sebaik mungkin.
4. Mengetahui kelebihan dan kelemahan otak kita . karena pada dasarnya itu kemampuan kerja otak manusia berbeda-beda.
5. Kondisi kesehatan dan kejiwaan juga perlu kita perhatikan.
6. Jangan belajar dalam kondisi badan lelah.
7. Berharap dalam belajar dari cara yang santai dan lambat ke cara yang serius, teratur dan cepat.
Agar kita dapat mewujudkan cara belajar yang baik dan dasar-dasar pokok,
yaitu:
• Membaca pelajaran secara menyeluruh, seperti dengan menghafal semua garis besar, judul sub bab.
• Belajar dan menghafal yaitu lebih mengidentifikasikan poin-poin penting ,memahami rumus.
Menghafal itu engga sulit tapi butuh rutinitas dan ada juga cara-cara biar nggak cepat bosen,
contohnya:
1. Pilih kata favorit dan jadikan singkatan untuk membantu kita mengingat hal-hal ertentu
2. Buat catatan kecil yang mudah di bawa (tapi bukannya dengan melegalkan saat ujian)
3. Sambil jalan-jalan (kyanya OK jg)
• Kegiatan ricek
Ricek mungkin ada beberapa dari kita yang enggak tahu maknanya bahkan baru didengar. Ricek itu maksudnya pemeliharaan terhadap pengetahuan yang sudah didapat tujuannya. Untuk menanggulangi sifat lupa. Cara-cara bervariasi, tergantung materi pelajarannya dan cara belajar kita tapi yang terbaik yaitu cara yang sama dengan penggunaan kita terhadap materi tersebut dalam kehidupan aplikasi.
• Kegiatan Evaluasi
Banyak dari kita yang mengganggap evaluasi itu kurang penting. Namun evaluasi memberikan kita pemahaman lebih sempurna. Bagaimana untuk melakukan evaluasi ikuti langkah berikut:
1. Fokuskan pada bagian sulit yang sering kita temui dalam belajar
2. Upayakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sampai yang sulit sekalipun
Evaluasi dilakukan saat berada didekat teman-teman pada hari aktif belajar sebelum hari-hari ujian.
Dan yang terakhir kali yang akan kita bahas adalah mempersiapkan agar kita mempunyai daya ingat yang kuat :
• Upaya mengkaitkan antara bagian-bagian pelajaran dengan membaca secara global seperti telah kita bahas tadi
• Menghafal ungkapan –ungkapan dan bagian-bagian ertentu sebagai kunci dapat menjangkau bagian-bagian pelajaran.
• Berdiskusi
• Melakukan ricek dengan cara-cara yang berbeda
• Melatih daya kritis.
Nah jika ada ujian jangan terlalu buat strezz atau pusing, kan sudah mengetahui metode-metodenya..
Jadi, GOOD LUCK ya!!
Selasa, 22 Desember 2009
“BANYAK CARA MENUJU PINTAR”
Diposting oleh
trisma juarsih
di
02.52
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar