Pengalaman pribadi saya sendiri ditahun 2004 silam..
Saya mempunyai OM atau adik dari ayah saya ,bernama Sofyan saya memang akrab dengan om saya, sewaktu hari om saya sakit dan dimasukkan kerumah sakit harapan bunda, saya kurang tau memang om saya sakit apa..
Yang saya tahu kepala om setiap malam selalu sakit dan membuat beliau teriak-teriak. Ternyata om cukup lama juga dirawat dirumah sakit tersebut. Karena beberapa saudara-saudara saya sudah menunggui om saya akhirnya giliran saya yang menunggui om saya bersama nenek, setelah magrib kami nenek,om dan saya masih bercanda tawa seakan” om saya sendiri seperti tidak sakit walaupuun tubuhnya lemah dan tangannya pun di infuse.
Malam semakin larut hampir tengah malam tiba-tiba om saya merasa sakit sekali kepalanya,dy meminta saya memijat kepalanya, saya pun memijat om cukup lama karena beliau merintih kesakitan malam pun semakin larut sambil memijat ,saya membacakan Ayat Kursi (saya beragama islam) agar om saya bisa tidur dan tidak merasa sakit.
Semakin malam semakin menderita sepertinya.karena om saya semakin teriak-teriak itu semua membuat saya takut akhirnya para dokter dan suster pun datang keruangan mendengar pasien teriak-teriak. Dokter memberikan obat penenang atau bius agar om saya tidak teriak-teriak.
Paginya saya pulang karena gantian bergilir menjaga om.saya pulang kerumah dan tidur karena kurang tidur setelah bangun tangan saya merasa sakit sekali. Tangan saya pun bengkak membesar sekali seperti tangan yang tertimba beban berat. Orang tua saya pun heran menanyakan saya kenapa bisa seperti itu, saya pun binggung kenapa tiba-tiba membesar. Akhirnya orang tua saya dan saya pergi ke pak Haji atau “orang pintar”menanyakan kenapa bisa seperti ini bukan nya mursik atau apa Cuma penasaran saja kenapa bisa tiba-tiba membesar.
Memang katanya om saya bukan sakit sembarangan katanya pun ada yang tidak suka dengan om saya, lalu mengirimkan penyakit tersebut, penyakit yang malam-malamkepalanya terasa sakit seperti ditusuk-tusuk, mungkin kiriman itu nempel ke saya sehingga tangan saya tiba-tiba membesar tapi itu sih hanya pemikiran saya saja karena pak haji hanya memberikan air putih untuk dioleskan. Allahuallam saya tidak tahu benar atau tidak, saya hanya berharap tangan saya kembali normal, akhirnya saya dikasih air putih dan dioleskan ketangan saya dan tunggu beberapa jam katanya insya Allah akan kembali normal kata pak haji tersebut.ya setelah malam alhamdulilah tangan saya kembali kempes dan tidak membengkak lagi.
Alhamdulilah Cuma itu yang saya ucapakan walaupun samapai sekarang saya masih heran dengan kejadian itu.
Sekarang om saya sudah almarhum, saya mendoakan agar om tenang dan bahagia dialam sana. amiiiinnnnn
Senin, 04 Januari 2010
Selesai Memijat, tiba-tiba tangan membesar.
Diposting oleh
trisma juarsih
di
06.18
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar