Hidup ini sementra, sebatas waktu usia yang diberika Allah SWT kepada manusia. Berapa lama usia yang diberikan Allah kepada seseorang? Tiada seorang pun mengetahuinya. Hanya Tuhan yang menentukan, kapan dan diman usia manusia berakhir.
Sebelum sang khalik dan dihitung amal perbuatan diakhirat kelak, ada baiknya kita mempersiapkan diri dengan amal ibadah yang baik. Jangan sampai kita kelak menyesal. Oleh karena itu janganlah disia-siakan usia ini, jangan sampai lembaran-lembaran hidup terbuang percuma.
Hidup ini adalah anugerah, nikmat, dan pemberian-Nya. Hidup harus diisi dengan semanggat, vitalitas serta kekuatan untuk berkarya positif, mencari ilmu dan pengetahuan sebnyak-banyaknya.
Mengingat hidup ini hanya sementara, maka kita perlu intropeksi diri sejauh mana kita telah melaksanakan kaidah-kaidah ajaran agama yang kita anut. Sejauh mana kita membekali diri, sebelum menghadap-Nya? Ingatlah! Seberapa apapun perbuatan kita, yang berpotensi positif maupun negative, akan diperhitungkan berupa ganjaran pahala ataupun siksaan akibat dosa.
Sebagaimana manusia, kita ingin mendapatkan surga. Oleh karena itu hendaklah kita menaati ajaran agama sesuai agama yang dianut. Hanya dengan cara demikian kita akan memperoleh kebahagian akhirat kelak.
Selasa, 20 April 2010
BERIBADAH SESUAI AGAMA YANG DIANUT
Diposting oleh
trisma juarsih
di
07.07
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar