KOJA BERDARAH
Belum lama media televisi menayangkan tentang insiden Penggusuran Makam Mbah Priok, Tgl 14 april 2010 tepatnya tragedy berdarah dimulai. Dimulai dengan isu dibongkarnya makam mbah priok yang akan dieksekusi pada hari Rabu pagi yang menimbulkan tauran hebat antara aparat pemerintah / satpol pp dengan warga yang ingin mempertahannkan makam mbah priok.
Sungguh ironis memang kenapa tidak di ada permusyawarahan yang baik antara kedua belah pihak sehingga tidak menimbulkan korban yang berjatuhan.
Padahal dengan terjadinya insiden ini banyak menimbulkan kerugian baik antar pemerintah maupun rakyat.
Sampai saat ini tgl 18 april 2010 masih ada korban yang dirawat dirumah sakit. Tetapi dengan insiden ini ada segelintir masyarakat yang mendapatkan rezeki dengan mengambil barang besi bekas di bakar massa mobil- mobil satpol PP yang habiz dibakar. Masyarakat memanfaatkan dan mengambil besi-besi yang dapat dijual untuk tambah-tambah penghasilan, ada anak-anak kecil yang mengais rezeki dengan mengambil besi-besi untuk tambah uang saku mereka.
Dengan mengambil barang-barang yang dapat dijual, sekaligus membersikan sisa tragedy tersebut.
Akankah Negara ini menyelesaikan masalah dengan adanya kekerasan terlebih dahulu ketimpang dengan menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
Semoga kejadian ini tidak akan terjadi kembali dimasa yang akan datang.
Senin, 19 April 2010
koja berdarah
Diposting oleh
trisma juarsih
di
08.54
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar